Selasa, 25 Maret 2014 |
2
komentar
"Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman, lalu
terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka.
Aku mendambakan kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan
yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium;
meletup tak terduga-duga,
menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai,
dan berpencar ke arah yang mengejutkan
.
Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh,
menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing.
Aku ingin berkelana,
menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang.
Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun,
ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin.
Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan.
Aku ingin hidup!
Ingin merasakan sari pati hidup!"
-Ivun Agastya-
terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka.
Aku mendambakan kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan
yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium;
meletup tak terduga-duga,
menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai,
dan berpencar ke arah yang mengejutkan
.
Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh,
menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing.
Aku ingin berkelana,
menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang.
Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun,
ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin.
Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan.
Aku ingin hidup!
Ingin merasakan sari pati hidup!"
-Ivun Agastya-
2 komentar:
weh...
kok "Ivun Agastya" ??
hehe sengaja vun :p
Posting Komentar